Terapi bekam memang populer bagi banyak orang karena segudang manfaat yang bisa langsung dirasakan setelah mencobanya. Umumnya, kita tahu bahwa bekam memiliki 2 jenis metode yakni, bekam basah dan kering. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: mana yang lebih unggul, bekam kering atau bekam basah? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita telaah masing-masing metode secara lebih mendalam.
Bekam Kering: Memahami Metode Pengobatan
Bekam kering adalah metode pengobatan tradisional di mana alat vakum bulat ditempatkan langsung di atas kulit kering tanpa penggunaan minyak atau gel. Vakum dibuat di dalam bejana untuk menarik jaringan tubuh ke dalamnya. Beberapa keuntungan dari bekam kering termasuk:
- Tidak Menimbulkan Perdarahan: Karena tidak ada jarum yang digunakan, bekam kering tidak menyebabkan perdarahan atau bekas luka kecil pada kulit.
- Tidak Ada Risiko Infeksi: Bekam kering tidak melibatkan penetrasi kulit, sehingga risiko infeksi jauh lebih rendah dibandingkan dengan bekam basah.
- Pengalaman yang Nyaman: Banyak orang menganggap bekam kering lebih nyaman karena tidak melibatkan jarum dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Baca lainnya: 8 Manfaat Terapi Bekam Kering yang Penuh Keajaiban
Bekam Basah: Kelebihan dan Kelemahannya
Sementara, bekam basah melibatkan penggunaan jarum untuk menembus lapisan kulit, yang kemudian diikuti dengan penerapan bejana bulat untuk menarik darah ke permukaan kulit. Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang bekam basah adalah:
- Meninggalkan Bekas: Bekam basah sering meninggalkan bekas atau bercak kecil pada kulit karena jarum yang digunakan untuk memecahkan lapisan kulit terluar.
- Perdarahan Kecil: Penetrasi jarum dapat menyebabkan perdarahan kecil, yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan atau kekhawatiran bagi beberapa orang.
- Risiko Infeksi: Karena melibatkan penetrasi kulit, bekam basah memiliki risiko lebih tinggi untuk infeksi dibandingkan dengan bekam kering.
Mana yang Lebih Unggul?
Menentukan mana yang lebih unggul antara bekam kering dan bekam basah seringkali tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Namun, beberapa faktor yang perlu kita pertimbangkan adalah:
- Tujuan Pengobatan: Jika Anda mencari terapi yang lebih aman dan nyaman tanpa risiko perdarahan atau infeksi, bekam kering mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
- Kondisi Kesehatan: Untuk beberapa kondisi tertentu, seperti kondisi peradangan atau gangguan aliran darah, bekam basah mungkin lebih efektif karena kemampuannya untuk merangsang peredaran darah dan mengurangi peradangan.
- Preferensi Pribadi: Akhirnya, keputusan Anda mungkin dipengaruhi oleh preferensi pribadi Anda terkait dengan pengalaman pengobatan dan kenyamanan.
Baca lainnya: Berikut Mitos dan Fakta seputar Terapi Bekam yang Perlu Diketahui
Dalam hal keamanan dan kenyamanan, bekam kering sering dianggap lebih unggul. Namun, dalam beberapa kasus, bekam basah dapat memberikan manfaat yang lebih besar terutama untuk kondisi kesehatan tertentu. Sebelum memutuskan metode mana yang paling sesuai untuk Anda, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang berpengalaman untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan pemahaman yang baik tentang kedua metode ini, Anda dapat membuat keputusan yang terinformasi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda.